Hilirisasi PTPN Sebaiknya Fokus Pada Produk Akhir
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus. Foto : Kresno/mr
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyarankan hilirisasi PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) fokus kepada produk akhir, bukan produk bahan baku. Menurutnya, hilirisasi PTPN baru dimulai dengan pabrik minyak goreng di Sei Mangkei, Sumatera Utara, dan mereka baru berencana kepada industri turunan yang lain. Langkah ini dinilai agak terlambat, kendati Deddy menilai jika dibutuhkan dan punya potensi bisnis yang cukup baik, tidak masalah untuk dimulai dari sekarang.
“Hilirisasi PTPN itu menurut saya bagus, tapi jangan bersaing di pasar yang sudah jenuh. Saya lebih setuju kepada multi tanaman seperti kopi, cokelat dan teh yang bisa jadi end product (produk akhir), jangan lagi jual bahan baku," ujar Deddy dalam rapat Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan jajaaran direksi PTPN, Telkom, Inalum, KBUMN dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di, Medan, Sumut, Sabtu (29/2/2020).
Dalam pertemuan tersebut, politisi PDI-Perjuangan itu juga membahas mengenai hilirisasi produk ban yang menurutnya pasarnya sangat besar di Indonesia. Harus dicari investor yang mau membangun dan menggunakan hasil produksi komoditi karet baik oleh PTPN maupun oleh rakyat. “Jangan semuanya diubah ke kelapa sawit, karena kita juga butuh. Hanya saat ini belum ada yang investasi dan belum punya pengalaman untuk mengerjakan hal tersebut,” analisa legislator dapil Kalimantan Utara itu. (eno/sf)